Pekanbaru: Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Demokrat, Fathullah menyesalkan sikap Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru yang dinilai lamban dalam menanggapi keluhan masyarakat terkait kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Fathullah menyebut, laporan kerusakan beberapa PJU yang ada di Kota Pekanbaru hingga kini belum ditanggapi dengan serius oleh Dishub Pekanbaru.
“Kita sudah menerima laporan dari masyarakat terkait lima titik PJU yang rusak, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan dari Dishub Kota Pekanbaru,” ujar Fathullah, Sabtu (4/10/20255
Ia menambahkan, dirinya sudah berkomunikasi langsung dengan Plt Kepala Dishub Pekanbaru, Sunarko, namun jawaban yang diterima dinilai tidak jelas.
“Sebelumnya saya sudah berkomunikasi dengan Plt Kadishub, jawabannya hanya ‘besok kita perbaiki’. Tetapi sampai saat ini tidak ada tindakan nyata dari Dishub Pekanbaru,” tegasnya.
Politisi Demokrat tersebut menilai, seharusnya Dishub segera merespons laporan masyarakat dan melakukan tindakan cepat, bukan membiarkan permasalahan berlarut.
“Seharusnya Plt Kadishub beserta jajarannya langsung merespons keluhan warga. Kami saja sebagai anggota DPRD tidak direspon, apalagi masyarakat biasa. Tentu ini membuat kami kecewa dengan pelayanan Dishub Pekanbaru,” terang Fathullah.
Fathullah berharap Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, segera melakukan evaluasi terhadap pejabat Dishub yang tidak tanggap terhadap keluhan masyarakat.
Sementara itu, Ketua RT 01 RW 02 Kelurahan Bambu Kuning, Sutejo, mengungkapkan bahwa persoalan kerusakan PJU di Jalan Satria Kuantan sudah terjadi hampir setahun.
“Sebelumnya kami sudah menyampaikan kerusakan ini ke Dishub. Bahkan ada petugas yang datang mengecek, tapi setelah itu tidak ada lagi tindak lanjut perbaikan,” kata Sutejo.
Ia menambahkan, kondisi jalan yang gelap akibat PJU mati membuat warga resah.
Hingga kini, masyarakat masih menunggu langkah tegas dari Dishub Pekanbaru dalam menangani kerusakan PJU yang dikhawatirkan bisa berdampak pada keselamatan warga
“Beberapa masyarakat mengeluh kepada saya. Kami khawatir karena lampu jalan yang mati meningkatkan risiko tindak kejahatan dan kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
(Sumber: Riau Online)
