API Asperumnas Riau Minta BNI NLC Pekanbaru Bantu Fasilitas KPR Bersubsidi Bagi MBR

Ekonomi Pendidikan Uncategorized
API Asperumnas Riau Bersama Pihak Bank BNI NLC Pekanbaru (Dok.API Asperumnas Riau)

Pekanbaru: Akademi Property Indonesia ASPRUMNAS Riau mengadakan pertemuan dengan pihak BNI NLC Pekanbaru agar memfasilitasi Kredit KPR bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Rabu (12/11/2025).

Pihak BNI yang hadir sebanyak 5 orang, terdiri dari BNI Pusat Pak Erick, BNI NLC Pekanbaru pak Indra, Iwan, dan jajarannya. Sedangkan dari Akademi Property Indonesia dipimpin oleh Direkturnya H Jhon Satri,SH.,MH, Sekretaris Akademi, dan Abdul Rasyid.

Pertemuan berlangsung pada salah satu rumah makan di Jln Arifin Achmad. Pembicaraan seputar pembiayaan kredit KPR bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), KUR Perumahan, sistem dan prosedur pembiayaan kredit di BNI.

“Secara prinsip BNI siap mendukung pembiayaan KPR yang menjadi program Akademi Property Indonesia, baik program marketing property maupun program Diklat Bisnis Property. Bahkan BNI siap berpartisipasi sebagai instruktur atau Narasumber Diklat bisnis property tersebut”, ujar Indra.

H Jhon Satri,SH.,MH Direktur Akademi berterima kasih atas dukungan yang diberikan BNI. Kami akan mengundang BNI sebagai salah satu Narasumber atau instruktur Diklat Bisnis Property di masa yang akan datang, khususnya materi tentang peluang dan tantangan pembiayaan kredit property.

Erick sebagai pejabat BNI Pusat mengungkapkan bahwa masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berhak mendapat KPR Bersubsidi dari BNI, seperti mendapat SBUM Rp 4 juta per unit, KPR dengan suku bunga rendah (5% flat), bebas BPHTB & PPn serta keringanan biaya proses Akad Kredit.

“H Jhon Satri,SH.,MH adalah orang yang pertama di Indonesia merintis Kerja sama Asosiasi Pengembang (REI) dengan BNI terkait pembiayaan kredit perumahan melalui KPR yang terlaksana di Hotel Ibis Pekanbaru yang dihadiri oleh Menteri Perumahan Rakyat, Direktur BNI Pusat, DPP Real Estet Indonesia (REI) dan pejabat terkait tahun 2006. Sehingga pertemuan berlangsung hangat dan saling mendukung program masing masing”, terang Indra lebih lanjut.***(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *