Pekanbaru: Akademi Property Indonesia (API) ASPRUMNAS memberikan peluang bagi Pegawai, Karyawan, dan PPPK untuk mendapatkan rumah bersubsidi. Demikian siaran pers Akademi melalui sekretaris eksekutifnya, Jumat (24/10/2025).
Dalam rangka mendukung program Nasional 3 juta rumah layak huni untuk masyarakat, API ASPRUMNAS yang bergerak di bidang Diklat Bisnis Property dan Marketing Property siap melakukan sosialisasi kepada seluruh Rumah Sakit dan Puskesmas agar Pegawai dan Karyawannya mendapatkan Rumah layak huni bersubsidi dari Pemerintah.
Dasar Hukum Program ini adalah Undang Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Peraturan Presiden RI Nomor 79 tahun 2025 tentang target dan sasaran program 3 juta rumah dalam RKP tahun 2025, serta SKB 3 Menteri (Menteri PKP, Menteri PU, & Mendagri) tanggal 25 November 2024 tentang Dukungan Percepatan pelaksanaan program 3 juta rumah.
Saat ini API ASPRUMNAS telah mulai bersurat kepada pihak Direktur Rumah Sakit, baik RS Pemerintah maupun RS Swasta. Bahkan Tim API ASPRUMNAS yang dipimpin Direktur H Jhon Satri,SH.,MH telah berkunjung ke RS Jiwa Tampan. Dari data awal tercatat lebih 300 ASN dan Pegawai PPPK yang berpotensi membutuhkan Rumah layak huni tersebut.
Menurut H Jhon Satri Setiap orang secara prinsip pasti membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal, karena rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia, sama halnya dengan kebutuhan pangan (makanan) dan pakaian (sandang). melalui API Asperumnas banyak benefit yang dapat kami berikan kepada nasabah.
“Secara umum keuntungan atau kemudahan seseorang mengambil rumah subsidi, diantaranya : mendapatkan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) Rp 4 juta per unit rumah, Bebas BPHTB & PPn dan lain sebagainya, ujarnya.
“Selanjutnya mendapatkan fasilitas KPR dengan bunga rendah (5% flat) selama kredit, harga terjangkau karena telah ditetapkan Pemerintah, kualitasnya terjamin, dan kemudahan lainnya. Khusus untuk ASN & PPPK di Pekanbaru, Pemko Pekanbaru telah menyiapkan lahan 250 Ha untuk dukungan program Nasional 3 juta rumah tersebut”, terang Direktur H Jhon Satri.***(Red)
