Butuh Perhatian Pemko Pekanbaru, Drainase Jalan Soekarno Hatta Kotor, Penuh Rumput Liar, dan Tempat Buang Sampah

Uncategorized
Kondisi Parit Jalan Soekarno Hatta Dipenuhi Rumput (Dok.Victor Sinaga)

MEDIATERANG.NET – Pekanbaru: Jalan Soekarno-Hatta merupakan salah satu jalan protokol yang terletak di tengah Kota Pekanbaru. Di sepanjang pinggir jalan tersebut terlihat pemandangan yang sangat tidak enak dilihat oleh mata yakni adanya parit/drainase yang tidak terperhatikan dengan baik.

Di sepanjang parit telah dipenuhi rumput dan ilalang, sampah berserakan, serta endapan pasir/tanah akibat dari erosi. Hal ini membuat parit tersebut menjadi tidak berfungsi dengan baik.

Terlihat Kondisi Parit Jalan Soekarno Hatta Dipenuhi Rumput Liar

Parit yang seharusnya berfungsi untuk mengalirkan air menjadi tersumbat sehingga mengakibatkan di beberapa titik parit terlihat adanya genangan air yang dapat menjadi tempat bersarangnya nyamuk. Selain itu sampah yang menupuk di sepanjang parit juga semakin memperparah kondisi parit, serta menimbulkan bau busuk dan menjadi sumber penyakit.

Kondisi Parit Jalan Soekarno Hatta Dipenuhi Sampah

Menurut Ujang, warga yang tinggal tak jauh dari parit tersebut, bahwa kondisi parit yang kotor dengan sampah dan dipenuhi rumput sudah cukup lama.

“Parit ini sudah lama kotor dan ditumbuhi rumput ilalang, sehingga warga juga kerap membuang sampah,” ujarnya (2/8/2025).

Kemudian Ujang berharap agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mau memberikan perhatian terhadap kondisi parit yang kotor dan tersumbat tersebut.

“Kita berharap pemerintah mau memperhatikan dan membersihkan parit yang kotor dan tersumbat karena sampah dan rumput ini, Tapi Kita tidak tahu juga ya apakah ini suatu pembiaran dari pemerintah karena sudah cukup lama begini,” tambahnya.

Terlihat Kondisi Jalan Soekarno Hatta Dipenuhi Sampah

Oleh karena itu harapannya kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru agar dapat memperhatikan dan menata kembali dengan baik, parit/drainase yang ada di sepanjang pinggir Jalan Soekarno Hatta. Karena hal tersebut akan mengurangi nilai estetika wajah Kota Pekanbaru sebagai ibukota Propinsi Riau. (VS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *