Kurang Perhatian Pemerintah, USB SMAN 17 Pekanbaru Banyak Persoalan, Termasuk Bahaya SUTET

Lingkungan Pendidikan Peristiwa Uncategorized
Kondisi saat ini SMA N 17 Pekanbaru (Victor Sinaga)

MEDIATERANG.NET – Pekanbaru: Proyek pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMAN 17 Pekanbaru yang terletak di Jalan Fajar Raya, Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki, mulai dikerjakan pada bulan Maret 2023. Proyek yang sumber dananya dari APBD Provinsi Riau tahun 2023 ini nilainya sebesar Rp 2,2 miliar lebih.

Dari informasi yang diterima, proyek ini sempat terhenti pada bulan Agustus 2023 karena perusahaan/kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut CV Romallendo diputus kontraknya. Hampir satu tahun proyek ini dibiarkan terbengkalai alias mangkrak. Dan sekitar pertengahan tahun 2024 proyek ini kembali dikerjakan.

Dari hasil pantauan awak media di lapangan, saat ini proyek pembangunan USB SMAN 17 sudah hampir rampung/selesai. Meskipun proyek pembangunan USB SMAN 17 sudah hampir rampung/selesai, namun dibalik itu menyimpan banyak persoalan untuk bisa segera difungsikan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar. Diantaranya adalah :

1. Akses jalan yang sulit untuk dilalui terutama saat musim hujan. Kondisi tanah yang lunak dan bergambut membuat jalan menjadi becek dan berlumpur. Sehingga hal ini dapat menghambat kegiatan belajar mengajar.

2. Instalasi dan aliran listrik yang hingga saat ini belum terpasang.

3. Bangunan sekolah yang letaknya dekat dengan menara/tiang SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi). Radiasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh SUTET dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan keselamatan bagi setiap orang yang melakukan aktivitas di sekitar tiang dan kabel SUTET, termasuk anak-anak dan para tenaga pengajar.

4. Lokasi bangunan sekolah yang dikelilingi oleh banyak tumbuhan liar, semak belukar, pohon sawit dan tanaman pinang milik warga setempat.

Kondisi akses jalan menuju SMA N 17 Pekanbaru (Victor Sinaga)

Dana milyaran rupiah telah digelontorkan, dan pelaksanaan pembangunannya memakan waktu cukup lama hampir 2,5 tahun, tapi hingga saat ini bangunan SMAN 17 belum bisa difungsikan/dipakai, mungkinkah proses perencanaannya yang kurang baik, Atau mungkin proses pembangunannya yang kurang pengawasan, Atau karena ada udang dibalik batu.

Sementara itu, Edi Rusmadinata,M.Pd sebagai pejabat Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan juga Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau tahun 2024, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya Sabtu (12/07/2025) sampai berita tersebut dirilis tidak memberikan tanggapan.(VS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *