LPS Bertindak Semena-mena, Anggota Unjuk Rasa Ke Kantor Walikota Pekanbaru

Ekonomi Kesehatan Lingkungan Uncategorized
Saat anggota LPS unjuk rasa di depan jalan masuk Komplek Perkantoran Pemerintah Tenayan Raya Pekanbaru (Victor Sinaga)

Pekanbaru: Petugas pengangkut sampah dari Lembaga Pengelola Sampah (LPS) yang ada di Kota Pekanbaru, pagi hari ini Kamis tanggal 04 September 2025 melakukan aksi unjuk rasa (Demo) di depan pintu masuk Komplek Perkantoran Pemerintah Tenayan Raya.

Pantauan di lokasi tampak ada sekitar 60 orang lebih petugas pengangkut sampah LPS yang ikut serta dalam aksi demo tersebut.

Dari sejumlah tuntutan yang mereka sampaikan, yang menjadi point pentingnya adalah meminta agar Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk mengevaluasi kembali kinerja LPS, yang menurut mereka sudah semena-mena membuat aturan yang merugikan anggotanya serta memberhentikannya secara sepihak.

Awalnya mereka diterima oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Reza Aulia.

Dalam menanggapi tuntutan aksi demo, Reza, mengatakan bahwa “Pihaknya siap untuk memberesi keluhan-keluhan mereka dan akan memanggil LPS yang bermasalah di lapangan serta akan segera mencari solusi yang terbaik atas tuntutan yang disampaikan.” Kamis (04/09/2025)

Reza Aulia (Kelapa DLHK Pekanbaru) saat menerima keluhan anggota LPS yang unjuk rasa (Victor Sinaga)

Namun karena aksi demo merasa kurang puas atas penyampaian Kadis Reza, mereka meminta untuk bisa bertemu langsung dengan Walikota Pekanbaru Agung Nugroho guna menyampaikan aspirasi mereka.

Setelah dihubungi, Walikota Agung bersedia untuk bertemu dan berdiskusi dengan 10 orang utusan dari pendemo. Pertemuan yang juga dihadiri oleh OPD terkait tersebut dilaksanakan di Kantor Walikota.

Agung Nugroho (Walikota Pekanbaru) saat menerima langsung perwakilan anggota LPS yang unjuk rasa (Victor Sinaga)

Dari hasil pertemuan tersebut, Agung mengatakan bahwa Pemko akan terus mengawasi kinerja LPS dan akan memperhatikan permasalahan yang terjadi di lapangan. Dan pihaknya membuka diri untuk melakukan pertemuan khusus dengan mereka guna membahas kendala-kendala lain yang dialami di lapangan serta mengajak mereka untuk merumuskan bersama pola kerja pengelolaan sampah yang baik. Dan berangkat dari sinilah nantinya, Pemko akan membuat kebijakan atau regulasi yang akan dilaksanakan oleh LPS.

“Kami akan terus mengawasi kinerja LPS dan akan memperhatikan permasalahan-permasalahan di lapangan. Kami membuka diri untuk berdiskusi dengan Bapak Ibu untuk membahas masalah yang dialami di lapangan. Bapak Ibu rumuskan dulu masalah-masalah yang ditemukan di lapangan lalu datang ke kami untuk kita bahas bersama serta kita rumuskan pola kerja pengelolaan sampahnya. Jadi nanti dari sini kami akan membuat kebijakan atau regulasinya, yang akan dilaksanakan oleh LPS, ” ucap Agung. (VS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *