
MEDIATERANG.NET – Pekanbaru: Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan salah satu pelaku ekonomi di Indonesia. Mereka tidak memiliki kios atau kedai, tempat untuk menjajakan dagangannya. Mereka menggunakan meja, gerobak, becak motor bahkan mobil untuk menjajakan dagangannya di pinggir jalan.
Di Kota Pekanbaru, PKL dapat dijumpai di beberapa titik jalan. Kehadiran mereka menimbulkan persoalan tersendiri bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru dalam upaya untuk mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi kota yang bersih, rapi dan teratur. Persoalan yang sering muncul akibat dari kehadiran PKL ini adalah :
- Pedagang menempati/memakai trotoar dan badan jalan untuk tempat dagangannya, sehingga hal ini dapat mengganggu pejalan kaki yang hendak lewat/melintas jalan tersebut.
- Pedagang yang sebagian dagangannya telah memakan badan jalan serta semrautnya parkir kendaraan dari pengguna jalan yang hendak membeli jajanan dapat menyebabkan kemacetan jalan.
- Sampah bekas tempat makanan dan minuman jajanan dapat membuat jalanan menjadi kotor.
- Kehadiran PKL di pinggir jalan dapat merusak pemandangan wajah kota, sehingga terkesan semrawut dan tidak teratur.
Kondisi inilah yang membuat Pemkot Pekanbaru ingin menertibkan/menata PKL dengan cara Merelokasi mereka ke suatu tempat. Seperti yang disampaikan oleh Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, bahwa Pemkot Pekanbaru akan menyiapkan tempat relokasi bagi PKL.

“Kita pelan-pelan akan menyiapkan tempat relokasi mereka, karena memang selama ini marak di kota-kota besar seperti itu. Makanya ini perlu diatur. Dan relokasi ini dilakukan secara bertahap,” ujar Agung Nugroho, Selasa (15/07/2025).
Ia juga menambahkan bahwa perlunya pendekatan humanis di dalam menyelesaikan permasalahan PKL.
“Mereka juga sudah berusaha dan juga sudah mengeluarkan modal disitu. Tentu perlu ada yang namanya pemberitahuan terlebih dahulu, agar mereka siap-siap sebelum nantinya dipindahkan,” terangnya.
Salah seorang pedagang, yang tidak ingin namanya disebutkan, ketika dimintai tanggapannya oleh awak media, perihal rencana Pemkot Pekanbaru yang akan Merelokasi mereka secara bertahap, menuturkan bahwa mereka pasrah saja jika dipindahkan asal jangan ke tempat yang sepi dan jauh dari keramaian.
“Ya gimana mau dibilang bang. Kita terserah aja kalo mau dipindahkan. Namanya juga cari makan. Yang penting tempatnya tidak sepi dan jauh dari keramaian. Kalo tempatnya sepi dan jauh dari keramaian, mana ada orang yang mau datang untuk membeli,” tutur pedagang tersebut. (VS)
