- Abdul Jamal
MEDIATERANG.NET – Pekanbaru: Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Pekanbaru 2025 untuk jenjang SD dan SMP akan segera dibuka.
Untuk pendaftaran SPMB jenjang SMP akan dimulai pada tanggal 23 Juni 2025 dan berlangsung selama empat hari, yaitu Senin-Kamis, dari tanggal 23 hingga 26 Juni 2025.
Sementara itu, pendaftaran SPMB untuk jenjang SD akan dilaksanakan pada Rabu-Sabtu, dari tanggal 25 hingga 28 Juni 2025. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal.
Dikatakannya, SPMB ini akan dilaksanakan secara online, namun bagi masyarakat Kota Pekanbaru yang kebingungan dan kesulitan untuk mendaftar online, bisa langsung datang ke sekolah terdekat.
“Bagi masyarakat kita yang mungkin agak bingung dan ada yang belum mengerti atau ingin kepastian. Itu pendaftarannya boleh langsung ke sekolah negeri terdekat, yang ada di lingkungannya,” terang Jamal, Sabtu (21/6/2026).
Ia menjelaskan ada beberapa jalur yang disiapkan pada SPMB ini, seperti jalur Domisili, Prestasi, Afirmasi dan Mutasi. Menurutnya, untuk jalur domisili masyarakat perlu menyiapkan Kartu Keluarga (KK).
“Untuk jalur prestasi ini tentu ada rapor, ada sertifikat dibidang olahraga dan seni. Untuk jalur afirmasi yang perlu disiapkan adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan yang dari Dinas Sosial yaitu kartu PKH,” tambahnya.
Ia menegaskan untuk jalur mutasi, yaitu perpindahan tugas orang tua murid yang berasal dari luar kota yang pindah ke Kota Pekanbaru.
“Yang perlu disiapkan adalah surat tugas pindahnya ke Kota Pekanbaru. Ini yang mau kita sampaikan kepada masyarakat,” katanya.
Pemerintah Kota Pekanbaru, Kata Jamal sudah menyiapkan langkah alternatif apabila calon siswa (casis) tidak diterima di sekolah negeri, seperti bekerja sama dengan puluhan sekolah swasta yang ada di Kota Pekanbaru.
“Untuk tahun ini kita bantu, kalau misalnya tidak lolos pada dua pilihan sekolah, dan tidak lulus. Arahan pak Walikota kita bekerja sama dengan puluhan sekolah swasta. Itu kita antarkan, itu gratis SPP nya dan uang pembangunan selama tiga tahun,” terangnya**(Sng)