Kok Bisa? Utang PLN Membengkak, Laba Terus Menurun, Pemerintah Harus Segera Evaluasi

Ekonomi Lingkungan Politik Uncategorized
Logo Perusahaan Listrik Negara ( PLN)

MEDIATERANG.NET – Jakarta: Kinerja keuangan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN kembali menjadi sorotan publik. Lembaga riset anggaran publik, Center for Budget Analysis (CBA), mencatat utang PLN terus membengkak di tengah penurunan laba bersih perusahaan milik negara tersebut.

Direktur Eksekutif CBA, Uchok Sky Khadafi, menyebutkan bahwa total utang PLN pada tahun 2024 mencapai Rp711,2 triliun, naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp655 triliun. Artinya, dalam kurun waktu satu tahun, utang perusahaan bertambah Rp56,2 triliun, atau setara dengan sekitar Rp4,7 triliun per bulan dan Rp156,7 miliar per hari.

“Ini sulit diterima akal sehat. PLN adalah perusahaan dengan hak monopoli dalam penyediaan listrik nasional, tetapi malah mengalami penurunan laba dan pembengkakan utang secara drastis,” ujar Uchok seperti dikutip Inilahcom,  Selasa (29/7/2025).

Selain itu, CBA juga mencatat bahwa laba PLN menurun dari Rp22 triliun pada 2023 menjadi Rp17,7 triliun pada 2024, atau turun sekitar Rp4,3 triliun. Kondisi ini disebut menandakan lemahnya efisiensi dan tata kelola perusahaan.

Menanggapi temuan tersebut, Uchok mendesak pemerintah untuk segera melakukan evaluasi dan perombakan menyeluruh terhadap jajaran direksi PLN, termasuk mencopot Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

“Sudah waktunya pemerintah turun tangan. Jangan biarkan rakyat menanggung beban manajemen yang gagal mengelola perusahaan negara,” terangnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PLN maupun Kementerian BUMN belum memberikan tanggapan resmi atas desakan perombakan direksi dan laporan keuangan yang disoroti oleh CBA.(Sng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *